Artikel & Berita » Konten Umum

Story Kos: Rp 5 Juta Pertamaku dari IG

Kos Sempit, Mimpi Besar

Bagi Aldi, hidup di Jakarta bukan sekadar perjuangan akademis—tapi juga perjuangan bertahan. Mahasiswa tingkat akhir ini tinggal di sebuah kamar kos kecil di Jakarta Selatan. Ukuran kamarnya tak lebih besar dari ruang tamu minimalis, tapi penuh dengan buku, secangkir kopi instan, dan tempelan mimpi di dinding: “Suatu hari aku akan ke Korea.”

Aldi bukan anak konglomerat. Uang saku pas-pasan, tugas akhir menumpuk, dan biaya hidup ibukota terus menekan. Tapi satu hal yang tak pernah Aldi buang adalah harapan.

Dari Scroll TikTok ke Ide Baru

Sore itu, di tengah kebiasaannya scroll TikTok sebagai pelarian dari skripsi, Aldi menemukan video singkat tentang seseorang yang mendapatkan penghasilan digital hanya dengan membagikan konten dari platform bernama IWANA. Awalnya Aldi skeptis. Tapi karena konsepnya simpel dan tak mengganggu jadwal kuliah, ia memutuskan untuk menyelidiki lebih dalam.

IWANA menawarkan sistem affiliate berbasis cerita pribadi. Cukup buka polis sederhana, bagikan kisah, dan ajak orang lain untuk melakukan hal yang sama. Tidak perlu jualan agresif, tidak perlu modal besar. Aldi berpikir, “Kenapa tidak?”

Story IG Pertama: Impian Ke Korea

Malam itu juga, Aldi membuat satu Instagram Story. Ia unggah foto dirinya di kamar kos, di samping tempelan impian ke Korea. Lalu ia tulis:

"Impian ke Korea masih jauh. Tapi sekarang aku belajar mengubah pengeluaran jadi pemasukan. Yuk mulai bareng-bareng dari sini."

(disertai link IWANA + emoji api dan bendera Korea)

Ia tidak berharap banyak. Tapi diam-diam ia penasaran.

Notifikasi Tak Terduga: Rp 5 Juta Masuk!

Empat orang temannya ternyata benar-benar klik link itu, bahkan mendaftar. Beberapa minggu kemudian, Aldi mendapat notifikasi dari IWANA: bonus referensi pertama sebesar Rp 5 juta telah masuk ke akun virtualnya.

Aldi tertegun. Jumlah itu lebih dari cukup untuk membayar kos, makan sebulan, bahkan sisanya bisa ia tabung. Bukan cuma uangnya yang membuatnya bahagia—tapi juga rasa percaya diri bahwa ia bisa berdiri sendiri, dari kamar kos sempit, dari satu story sederhana.

Konsistensi = Kunci

Sejak saat itu, Aldi mulai rutin membagikan konten di IG Story. Tapi bukan konten jualan. Aldi tetap jadi Aldi: lucu, jujur, apa adanya. Ia bercerita soal perjuangan skripsi, soal ngidam tteokbokki yang belum kesampaian, dan tentang bagaimana IWANA membantunya merasa lebih tenang secara finansial.

Tanpa disadari, akun Instagram-nya berubah jadi ruang diskusi keuangan ringan bagi teman-teman sebayanya. Mereka tak hanya tertarik mendaftar, tapi juga ingin ikut membangun bisnis digital sendiri.

IWANA, Jalan Mandiri Sebelum Wisuda

Banyak mahasiswa merasa harus menunggu lulus untuk punya penghasilan. Tapi Aldi membuktikan bahwa tidak harus begitu. Lewat platform seperti IWANA, siapa pun bisa mulai dari sekarang, dari hal sederhana, dari cerita sehari-hari yang relate.

Bermodal satu story dan niat berbagi, Aldi kini melangkah lebih percaya diri. Ia tahu, mimpi ke Korea itu bukan sekadar tempelan di dinding—tapi tujuan yang semakin dekat, satu klik demi satu klik.


Kamu juga bisa mulai seperti Aldi.
Ceritamu bisa jadi peluang.
Link pertama bisa jadi langkah menuju penghasilan digitalmu sendiri.